Rabu, 29 Desember 2010

Perjalanan Tauhid chapter IV

Perjalanan Tauhid chapter IV

Lets write ayoo mumpung saya lagi semangat untuk menulis saya ingin melanjutkan sedikit mengenai perjalan Tauhid chapter IV. Ya dari pada bengong sendirian dirumah mau jalan badan juga masih sakit. Di edisi yang keempat ini saya ingin memberikan faktor atau sebab kedua yang menyebabkan manusia tanpa sadar berbuat syirik yaitu “ MENGIKUTI SESUATU ATAS AZAS IKUT KEBANYAKAN ORANG”. Allah Berfirman “dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)
Kawan kawan sekalian dari ayat tersebut saya yakin kawan kawan sekalian sudah emndapatkan kesimpulan bahwa mengikuti kebanyakan orang itu merupakan suatu kesalahan ya mending sih kalo memang kita mengikuti kebanyakan orang tersebut berda di jalan yang benar lah kalo salah, dan tidak sesuai dengan ketentuan Allah dan rasulnya…nah lo!! Dan taukah juga kalian bahwa kebanyakan penghuni neraka itu kebanyakan dari bangsa jin dan manusia??ya itu dia kerena bisanya cuman ikut ikutan tadi tanpa mkau tau dasarnya apa dan kenapa dia harus mengikuti kebanyakan orang tersebut. Saya pernah berdialog masalah agama sama seseorang yang sebaya masalah agama saya kasih tau yang Insya Allah bener eh malah bilang gini bahasa banjarnya ya karena dia orang banjar “aku umpat urang banyak haja gen pasti bujur” artinya kurang lebih gini aku mau ikut orang banyak aja pasti bener. Halah hari gini masih ngomong kayagitu kasian banget dia ngotot sih dikasih tau wkwkwk..
Penyakit mengikuti kebanyak orang inipun juga telah disindir oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an sebab bagaimanapun masalah ini apabila telah dikerjakab oleh kebanyakan orang maka dia sepertinya telah menjadi dalil atau dasar yang membenarkan prilaku tersebut, sekalipun mereka meninggalkan kebenaran dengan dasar pembenaran kebhatilan hanya disebabkan oleh orang yang banyak telah melakukannya. Hal ini dituangkan Allah dalam firmannya “ dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi Kami hanya mengikuti apa yang telah Kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".(Al Baqarah 170)
Yah saya rasa ayat tersebut cukup jelas ketika kaidah kaidah tertentu atas peninggalan nenek moyang yang bertentangan denga agama kita harus dan wajib ditinggalkan. Akan tetapi selama ini ketika dilarang sebagaimana hal tersebut diatas maka mereka yang diberi peringatan tersebut menjawab ini merupakan peninggalan nenek moyang yang harus dilestarikan padahal jiak mereka mengetahui bahwa apa yang  mereka ikuti tersebut menyalahi jalan Allah apakah mereka masih mau mengikutinya??atau kalau mereka tau bahwa apa yang disampaikan nenek moyang mereka tersebut hanya mengada ada sehingga mengakibatkan syirik dan menyesatkan dari jalan Allah apakah mereka masih mau mengikuti??. Di tempat kediaman saya hal tersebut banyak dilakukan orang secara tidak sadar padahal perbuatan tersebut mereka senangi dan tunggu tunggu tiap tahunnya yah ada sebuah pantai dimana tiap tahun pantai tersebut selalu dipenuhi dengan manusia manusia yang belum sadar apa yang telah mereka perbuat ,mereka mengorbankan kepala sapi, ayam untuk dilarutkan ke pantai dan hal ini bukan bertujuan kepada Allah tetapi kepada selain Allah yaitu yang dipercaya sebagi penghuni pantai yang meberikan rejeki hal ini sudah tidak masuk akal dan melawan akan asma Allah yang Maha Pemberi Rezki. Masyarakat berbondong bondong pergi kesana tanpa mau mencari dasar atas apa yang mereka lakukan tersebut yah itung itung ikut orang banyak khan rame disana ya rame juga masuk nerakanya mau??.Hal ini secara tidak sadar mungkin pernah kita lakukan. Ya mumpung masih ada nafas ada umur dan kesempatan banyak banyak aje kite minta ampun kepada Gusti Allah dan banyak banyak bertaubat aje ye  supaya ngga diamsukin ke nerake nye jah kok jadi betawi sih abis ninton film almarhum bunyamin kejangki neh hehe
kawan kawan sekalian sekiranya Al haq atau kebenaran itu bukan atas dasar bimbingan Allah SWT melalui kitab sucinya Al-Qur’an, atau emang ada sudah dari sononya seorang itu beriman atau tidak. Tetapi  harus dicaari diteliti dan ditelaah, barangkali para da’I ulama atau penyeru sudah tak kuat lagi berda’wah menyeru kepada ajaran Tauhid yang sesungguhnya, karena tantangan dari ajaran nenk moyang mereka yang diyakini secara turun temurun telah benar benar mendarah daging dan bahkan merasuk kedalam lubuk jiwa yang paling dalam yah bisa dikatakan hal itu mereka tanamkan sampai ke dalam tulang sum sum mereka haha maaf ya lebay. Dan hanya orang yang mendapat hidayah dari Allah lah yang dapat keluar dari penyakit taklid leluhur ini.
Wallahu a’lam bisshawab,,

Jangan lupa kasih komentarnya ya





Selasa, 28 Desember 2010

Perjalanan Tauhid chapter III


Perjalanan Tauhid chapter III
            Hari ini saya menulis lebih cepat dari yang biasanya, soalnya nanti malam kayaknya ga bakalan bisa nulis deh soalnya Tim nas Indonesia main lagi melawan malaysia ya itung itung partai sakit hati kalah karena sedikit dicurangin. Okelah di edisi tulisan saya hari ini saya akan sedikit membahas tentang lanjutan dari tema sebelumnya yaitu perjalanan Tauhid Chapter III yaitu faktor dan sebab sebab adanya penyaklit syirik.
            Sebab yang pertama yaitu mengikuti sesuatu tanpa ilmu pengetahuan Allah berfirman “dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”(Al Isra 36).
            Mengikuti sesuatu tanpa ilmu pengetahuan alias bahasa kerennya taklid buta apabila kita cermati secara seksama, maka faktor taklid buta ini telah merasuk dikalangan masyarakat, hal ini dikarenakan waktu mereka disibukkan dan dihabiskan hanya untuk kepentingan duniawi saja, mereka sibuk dengan dunianya sementara tanpa sadar lupa akan akhiratnya dan yang lebih fatal lagi mereka lupa akan Allah yang menciptakan mereka dari setetes air yang hina. Allah berfirman “dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka Itulah orang-orang yang fasik.”(Al Khasyr 19)
            Kawan kawan sekalian ada suatu fenomena nanti di hari kiamat dimana masyarakat taklid buta adalah penghuni neraka dengan azab yang sangat pedih, sebagaimana digambarkan oleh Allah dalam Al-Qur’an ketika mereka saling menuding dan saling menyalahkan terhadap pemimpin pemimpin mereka hal ini tertuang dalam firman Allah :”dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.”(Ibrahim 22)
            Sehingga tak seorangpun luput dari azab Allah kecuali para pengikut tersebut hanya dapat berdoa di dalam Azab Allah SWT yang diterangkan di dalam firman Allah :”66. pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: "Alangkah baiknya, andaikata Kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul".67. dan mereka berkata;:"Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar Kami, lalu mereka menyesatkan Kami dari jalan (yang benar).68. Ya Tuhan Kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar".(Al Ahzab 66-67-68)
            Sehingga Allah menjawab doa mereka dengan berkata wahai malaikat maut hunjamkanlah pemimpin pemimpin mereka,pembesar pembesar mereka alim ulama yang menurut mereka adalah paling benar padahal semuanya menyesatkan dari jalan Allah sampai kekeraknya neraka, pemimpinnnya dikerak neraka kalo pengikutnya dipertengahan nah sekarang pertanyaan saya kepada Anda maukah anda dipertengahan tersebut???jawab ya…???saya tunggu wkwkwk
            Oleh karena itu kalau tidak mau tergolong orang orang seperti yang saya tuliskan di atas tadi maka hendaklah meneliti atau tabayyun terhadap segala apa yang kita jumpai, temui dan fahami mengingat kita sebagai manusia yang diberikan akal fikir nalar hati untuk memikirkan serta meneliti terhadap segala sesuatu yang menyangkut berita wahyu ataupun ajaran Agama yang menjanjikan banyak hal padahal janji yang tidak didasari perintah Allah serta Nabi maka hal tersebut adalah janji semu hal itu telah digambarkan dari ayat ibrahim 22 saling mencela dan memaki padahal dua duanya merupakan hamba yang ingin memperoleh jalan Tuhannya apalagi tidak mencari…
          Hal ini berlaku juga dalam dunia perkuliahan antara mahasiswa dengan dosen guru dengan murid, para murid dan mahasiswa jangan saja langsung mengiyakan apa yang disampaikan oleh para guru ataupun dosen melainkan harus dicari kebenarannya. sehingga apabila terjadi kejanggalan ataupun kesalahan hal ini tidak akan berlanjut berikan saja teguran secara layak seorang mahasiswa dengan dosennnya atau seorang murid dengan gurunya. sehingga akan tercipta masyarakat yang kritis yang akan membangun bangsa di segala bidang tanpa terkecuali,
wallahu a’lam bishawab

Jangan lupa berikan komentarnya ya…

perjalanan Tauhid chapter II


Chapter 2

Syirik artinya syarikat atau sekutu

                Kawan kawan sekalian seruan da’wah agar setiap manusia tetap bertauhid dan menjaga ajaran agar tetap hanif dan istoqomah sejak zaman nabi Ibrahim kemudian ditapaktilasi oleh Rasulullah SAW dengan bimbingan wahyu Allah ialah Al-quran. Lalu ketika kita kita sudah diberikan petunjuk diberikan pedoman kenapa kebanyakan manusia masih saja membuat penyimpangan penyimpangan dalam menganut faham ke Tuhanan, mereka syarikatkan dan ditandingkannnya Allah dengan yang lain, bahkanlebih condong untuk menyesatkan orang lain pula. Padahal Allah berfirman

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.(Al Baqaroh 185)

                Saya garis bawahi di atas Al qur-an sebagai petunjuk yang diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia, artinya singkatnya begini jika orang tersebut berpetunjuk kepada selain Al Qur’an berarti lain???saya tidak menjawabnya biarkan kawan kawan sendirilah yang menjawabnya. Selain itu nabi juga pernah bersabda yang artinya kurang lebih begini “aku tinggalkan kepadamu dua perkara yang dimana jika kamu memegang kepada kedua perkara itu kamu tidak akan pernah tersesat yaitu Al-qur’an dan assunnah”say lupa riwayat hadits tersebut namun saya yakinkan itu hadits sahih maklum pelajaran waktu SMA dulu kalo ada yang tau mohon infonya ya.



                Sekian dulu tulisan saya hari ini besok saya sambung lagi dengan edisi berikutnya. See yaaaaa



Menelusuri perjalanan Tauhid Chapter I




Argghhh pusing masalah banyak kondisi badan tidak memungkinkan dan akhirnya ngerjain skripsipun saya malas, daripada ga ada kerjaan mending nulis aja dah apa yang terlintas di otak saya malam ini. Yah sesuai tulisan saya pada edisi kemarin hari ini saya ingin sedikit berbicara masalah perjalan Tauhid. Kenapa mesti Tauhid ya??sebenarnya sih menurut saya Tauhid adalah dasar dari agama islam karena dengan Tauhid kita tidak akan pernah tersesat karena ketaatan akan ketuhanan dan kerasulan Nabi Besar Muhammad SAW. Kaetika saya berbicara tentang Tauhid terlintas di fikiran kawan kawan sekalian akan kalimat Tauhid “asyhaduaala ilaha illah wa asyhadu anna muhammadarrasuluulah yang artinya aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusannya. Dasar agama merupakan landasan awal yang harus dibangun dalam konstruksi agama yang seringkali dengan sadar ataupun tidak kalimat Tauhid tersebut ternoda oleh perbuatan kita sendiri yang kemudian merusak Tauhid kita sehingga tersesatlah kita dari jalan yang sebenarnya harus kita lalui. Tauhid semakna dengan meng-Esa_kan Allah yang menyatakan Bahwa bahwa Allah Mutlak yang Maha Tunggal dan layak untuk disembah, Dia tiada bersekutu dengan apapun karena Dialah Yang Maha Tunggal lagi Maha Agung.
Ketika berbicara tentang Tauhid sebenarnya siapa sih yang mengajarkan Tauhid tersebut pertama kali?? Jawabannya adalah Nabi Ibrahim beliau adalah Bapak Proklamator ajaran Tauhid dan disebut juga bapa Monotheisme serta penyeru keadilan. Oleh karena itu nama Ibrahim AS dalam Al-quran sering disebut. Tercatat pada 24 surah ada sekitar 60 kali nama Ibrahim disebutkan sebagai pembawa Ad din yang autensitas Tauhidnya terjamin, yaitu dengan kalimat Hanifa addin yang lurus. Sehingga beliaupun disebut Hanif yaitu orang yang memilki semangat kebenaran dengan istiqomah, beliau selalu tegar dan kokoh dalam membawa al haq dan menolak segenap khurafat, syirik serta kekafiran. Allah berfirman
” kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah Dia Termasuk orang-orang yang mempersekutukan tuhan.”(An Nahl 123).
Ajaran Tauhid berarti menentang kepada ajaran yang tidak meyakini adanya Allah (komunisme) serta menolak kepada pernyataan bahwa kekuasaan Allah bersyarikat dengan yang lain.






Senin, 27 Desember 2010

berfikir kritis


Jujur saja hari ini di awal saya memulai menulis di dalam sebuah blog yang mungkin akan di baca semua orang  tanpa terkecuali. Saya bukanlah seorang penulis yangbaik akan tetapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi penulis yang baik. Saya hanya ingin menuliskan apa saja yang selama ini ada di kepala saya tanpa terkecuali, karena selama ini saya yakin banyak ilmu di dunia ini yang tidak saya peroleh dari dunia nyata oleh sebab itulah saya memohon maaf sebelumnya jika dalam semua tulisan saya tidak berkenan di hati anda sekalian yang membacanya. Saya membuka lebar lebar pintu saran dan masukan bagi anda anda sekalian jika dalam tulisan saya memuat kata kata yang mengandung sara pornografi atau apapun yang tidak sesuai dengan fakta dan realita yang ada, dan tidak menutup kemungkinan saya berada dalam posisi yang membuat saya harus menulis tanpa arah, tanpa tujuan, dan tanpa maksud yang pasti. Satu hal yang pasti jika anda sudah memulai membaca blog saya ini sya ingin menanamkan dalam diri anda untuk bersifat kritis karena jangan mengikuti sesuatu pengetahuan tentangnya
Allah berfirman “dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”.(Al-Isra’36)
Kawan kawan yang saya hormati dari sebab itulah ketika ayat itu diturunkan kita selalu diminta untuk tabayyun terhadap segala sesuatunya tidak mengatakan benar dan tidak mengatakan salah terhadap segala informasi atau ilmu yang kita peroleh dan terima mealinkan menelitinya terlebih dahulu barulah mengatakan yang benar itu adalah benar dan yang salah itu adalah memang sebuah kesalahan yang akan dimintai pertanggung jawabannya. Dan ketika segala sesuatu itu salah maka nasehatilah dengan kebenaran dan nasehatilah dengan kesabaran kartena dengan itulah kita tidak akan tersesat dengan jalan yang selama ini kita tempuh hal ini sesuai dengan firman Allah: “kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”(al Ashr 3)

sebuah permintaan

renote my facebook


Negeri badai itu kembali, langitx gelap oleh darah dan jinah,di atasx asap terus menyemburkan ratapan.ruang yang semula bisu dan bernafsu,kini runtuh berderak oleh desing roda roda yang berputar,asap yang bergemuruh serta peluru,hingga cuaca di sepenggal akhir tahunpun memerah.

oh,negeri dimana menara dan mercusuar cinta,yang disana bersarang haikal Sulaiman dan berlimpahan tanaman sejarah suci dan puluhan nabi,sampai kapan engkau akhiri jenaka ini? Lucu memang kenapa hal sekecil itu bisa meniadaakan segolongan kaum.

ah,sudah lah sudah kalian bersandiwara untuk ciptakan kobaran api dan bermain nyawa dg kebohongan2 dan ocehan.
lihat !!lihatlah negeri yang kotanya alpa dari peta dunia itu kini sekarat dan terbakar sudah,burung2 menjauh pergi,sungai2 mampat air mata sudah,tanah2 berkeping tumpah debu sudah.

damailah dan sembunyikan apa yang gemerlap dalam dada dan ttp saja tmpukan2 mulut kalian yg penuh amarah di almari yg sudah purba usianya.kisahkan lagi tentang cerita indah negeri yg damai,sambil memandang kearah surga. Srga yang kekal di dalamnya mengalir sungai sungai nan idah, kicauan burung yang merdu tanpa suara suara yang memekakkan telinga.

hmmp, ya Allah ,setelah rumah2 mereka rata dg tanah,mereka akan bertedu di rimba mana? mereka akan berada di bawah langitmu yg mana? setelah makhluk2mu yg jahil memborbardir mereka di tiap tikungan,sudut tanpa tersisa sedikitpun olehnya dan sebentar lagi kabar terdengar,mayat lagi,mayat lagi,kemudian tersusul ratusan orang berjingkrak.sungguh dada ini sesak!mata ini perih karena air mata yg keluar dg sendirinya.telinga ini pekak terhadap smua hal tentang itu

tapi kenapa Engkau biarkan mereka terus bertikai dengan menyebut keras nama Mu dan Meanggungkanx,
entah untuk apa?!
Entah untuk siapa?
Dan entah kapan ini smua akan berahir..

curahan hati seorang mahasiswa

renote my facebook

Mari anak anak orang kaya
susun barisan.tak peduli isi otakmu
dan kelakuanmu yang penting lulus SMA dan kartupun siap digesekkan
welcome to PTN dan pintu di bukakan.
maaf anak wong cilik yang tanpa dana dan sanak keluarga.memang terteori padamu akan beasiswa mulia,
tapi tepraktekkan padamu itu jatah orang dalam dan orang yang berkuasa.
Hah silahkan gigit jari jari tanganmu sampai berdarah darah
karena ketika melihat hal itu hanya hal tersebut yang dapat kau lakukan selain meringis karena tak mampu menghadapi persaingan hidup yang kejam dan jahannam.
swastanisasi PTN kabarnya terteori subsidi silang yang mampu membayar lebih membantu yang membayar kurang tapi kebanyakan terpraktekkan kawin silang antara nepotisme,keserakahan dan main belakang.
Dana sumbangan tak jelas kepala jurusan mendadak mobil berkelas fasilitas kuliah memelas yang protes berdemo nilainya amblas.
karena dianggap tiada loyalitas serta tak pantas,tapi telah terputuskan oleh dewa dewa di atas sana yang mengendalikan serta berkekuatan penuh untuk memutuskan.terputuslah harapan orang orang miskin kuliah murah lepas.impianpun jadi amblas akibatnya banyak yang bablas akibat dari harapan yang lepas.mungkin terlalu banyak orang kecil kuliah di PTN demonya lugas dan pantas
perlu dikurangi populasinya berbatas tegas agar semuanya berjalan mulus.
sementara mahasiswa kaya disuruh demo pasti malas karna mereka tak tahan debu dan terik panas toh yang didemokan juga handai tolannya saat dinas akhirnya semakin sulit si miskin mengejar mimpi anaknya untuk kuliah semakin enggan anak miskin mengejar nilai di sekolah karena semua tinggal hayalan.
semakin banyak dari mereka yang menyerah dan putus sekolah karena tamatan SMTA pun susah kerja,dan kuliah tak tergapai tangannya.jika ini terjadi barulah orang orang di atas berunding lagi mencari pemecahannya dan mungkin PTN dimurahkan lagi sesuai habitatnya namun saat hal itu terjadi telah terlanjur satu generasi orang orang miskin yang kecewa dan beberapa dasawarsa masyarakat miskin tertutup peluang Memperbaiki derajat hidupnya. Manusia memang selalu belajar dari kesalahan tetapi membatasi kesempatan belajar orang miskin adalah suatu kesalahan yang mengerikan.